Friday, June 16, 2017

sedih

Sebagai seorang Sabrina, aku bawa satu nama yang besar maknanya. Dan orang sekitar aku sering ingatkan aku, "Sabar itu indah, Sabrina. Maka bersabarlah dengan sabar yang indah."

Menjadi seorang Ameerah pula, aku selalu diharapkan, untuk mengetuai sesuatu urusan, untuk tahu apa yang patut dan apa yang tidak. Mama selalu ulang-ulang, "Ameerah itu ketua, ketua untuk orang perempuan." 


tapi aku manusia lemah, aku punya waktu yang aku hanya mahu menangis dan menjadi lemah. contohnya seperti malam ini. 

aku kurang pasti apa penyebabnya tapi air mata murah malam ni. mungkin hati jauh dari Tuhan agaknya. mungkin aku rindu belaian mama mungkin ataupun aku cuma menjadi aku.


2 comments:

  1. Menangis itu padaku bukan arti kelemahan. Tangisan itu refleksi jiwa yang benar-benar tepat pada emosinya, baik sedih atau gembira. Emosi yang benar-benar, ialah emosi yang paling baik. Menangislah, jangan malu. :)

    ReplyDelete